Jumat, 20 Mei 2011

Apa Jadinya Jika Benua Tak Terpecah?

0

Sekitar 300 hingga 200 juta tahun silam, tujuh benua yang ada sekarang ini berasal dari sebuah benua sangat luas. Benua itu disebut 'Pangea'. Beberapa bagian dari Pangea itu lalu terangkat akibat pergerakan kerak bumi. Lalu terpecah-pecah menjadi patahan atau sekarang kita kenal lempeng tektonik.

Sejumlah benua terlihat saling berpasangan antara satu dengan lainnya. Seperti permainan puzzle yang pas jika dipasangkan. Misalnya, kawasan pantai timur Amerika Selatan, bentuknya cocok jika dipasangkan dengan pantai barat Afrika.

Apa jadinya jika benua itu tidak terpecah dan berpisah satu dengan lainnya? Tentu banyak hal akan terjadi. Tapi yang hampir pasti, dunia ini akan miskin perbedaan. Kurang beragam alias homogen. Baik tumbuhan, binatang, termasuk manusia.

Teori yang kni masih diyakini banyak orang adalah nenek moyang spesies makhluk saat ini terbentuk karena isolasi geografis. Karena 'keterbatasan' akibat isolasi itu, secara perlahan tapi pasti mengalami perubahan. Berevolusi menjadi sifat, dan bentuk baru setelah melewati tantangan alam.




Coba kita perhatikan, sebagai contoh, pulau Madagaskar yang sekarang berada di timur Afrika. Pulau luas ini adalah pecahan dari Pangea bagian selatan pada 160 juta tahun yang lalu.

Menurut Conservation International, di pulau itu, sekitar sembilan dari sepuluh jenis tumbuhan dan mamalia yang hidup, berevolusi dan tidak ditemukan di pulau manapun di atas planet ini.

Profesor ilmu bumi dari Universitas Ohio, Damian Nance, mengatakan jika Pangea tak terpecah, maka kondisi kehidupan di benua itu akan sangat panas dan gersang. "Karena ukuran Pangea sangat luas, awan basah akan hilang sebelum mencapai jarak yang jauh," kata Nance seperti dikutip VIVAnews.com dari lifelittlesciencemysteries.com, Jumat 20 Mei 2011.

Pangea yang belum terpecah itu, bergerak menjauhi kutub akibat rotasi bumi. Sehingga, benua itu terpusat di sekitar ekuator, bagian planet paling panas. Pada iklim seperti itulah, reptil dapat hidup dengan baik. Misalnya dinosaurus, hidup dengan baik saat benua masih menyatu secara luas.


Lubang Ozon Mengecil

0

                          


Untuk pertama kalinya, ilmuwan menemukan bukti yang meyakinkan bahwa lubang raksasa akibat polusi kimia di lapisan ozon terus menyusut. Artinya, kebijakan Protokol Montreal yang diterapkan sejak 22 tahun lalu menuai hasil.

Pada protokol yang ditandatangani tahun 1989 disepakati penggunaan chlorofluorocarbons (CFC), bahan beracun yang biasa digunakan pada penyejuk udara dan lemari es tidak boleh lagi digunakan.

Dari penelitian, pelarangan itu telah membantu planet Bumi memulihkan sebagian lapisan ozon pelindungnya.

Sebagai informasi, lubang ozon bukanlah benar-benar lubang, melainkan sebuah kawasan di atas kutub di mana lapisan ozon yang umumnya memiliki kandungan molekul O3 setebal sekitar 24 kilometer tergerus menjadi sangat tipis. Padahal, lapisan ini merupakan pelindung planet Bumi dari radiasi sinar Matahari.

Bukti-bukti bahwa lapisan ozon, khususnya di kawasan kutub selatan kembali menebal merupakan kabar gembira bagi kehidupan di dunia. Pasalnya, lapisan ozon mampu menyerap hingga 99 persen sinar ultraviolet frekuensi tinggi hingga Bumi bisa dihuni makhluk hidup.

Sebelum ini, ilmuwan pakar atmosfir menemukan bahwa jumlah CFC yang menyebabkan penipisan ozon di startosfir (salah satu lapisan di ketinggian antara 8 sampai 50 kilometer) di atas kutub utara, terus menurun.

Peneliti memperkirakan penurunan jumlah CFC berpotensi meningkatkan ketebalan lapisan ozon di kawasan itu. Namun selama ini peneliti belum bisa memastikannya. Salah satu alasannya, ketebalan lapisan ozon berfluktuasi secara dramatis dari musim ke musim. Sehingga besarnya lubang ozon sulit dilakukan.

Kini, sekelompok peneliti lingkungan yang diketuai Murry Salby, dari Macquarie University, Sydney, Australia, berhasil menemukan penyebab terjadinya fluktuasi ketebalan ozon. Dengan menghilangkan fluktuasi itu dari data yang dikumpulkan, peneliti bisa menghasilkan data perubahan sistematik pada lapisan ozon kutub selatan.

Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters, peneliti mengalkulasi, kini lubang ozon di atas kutub selatan telah menyusut hingga 15 persen dibandingkan pada saat lubang ozon mencapai titik maksimalnya di tahun 1990-an.

“Temuan ini merupakan bukti yang dihasilkan dari penelitian yang meyakinkan seputar pulihnya lapisan ozon,” kata Adrian McDonald, ilmuwan pakar atmosfir dari University of Canterbury, Christchurch, Selandia Baru, seperti dikutip dari LifeLittleMysteries, 20 Mei 2011.

McDonald menyebutkan, temuan ini merupakan contoh di mana jika signifikansi data-data statistik cukup tinggi, Anda bisa melihat pola dengan lebih jelas dan  bisa meyakini data tersebut.


4 langkah menanggulangi kulit ketiak

0

Memiliki kulit ketiak yang hitam terkadang membuat wanita kurang percaya diri. Tapi ada kiat-kiat untuk membuat kulit ketiak menjadi lebih putih dan halus. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


Pertama-tama yang perlu disadari adalah, kulit ketiak merupakan salah satu kulit yang paling sensitif. Untuk itu merawatnya pun butuh perhatian khusus. kiat-kiat merawat kulit ketiak yang dikutip dari carefair ini bisa membantu Anda.

1. Pengelupasan
Kulit hitam di daerah ketiak bisa jadi merupakan kumpulan sel kulit mati. Untuk itu, yang harus Anda lakukan adalah membuang semua sel kulit mati tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Beberapa produk kecantikan menyediakan krim khusus kulit ketiak yang bisa Anda gunakan. Secara alami, pengelupasan juga bisa dilakukan dengan menggosok kulit ketiak menggunakan spons mandi atau loofah. Dengan menggosoknya, akan memancing sel-sel kulit membentuk lapisan baru yang telah rusak.

2. Memilih pisau cukur
Bulu-bulu ketiak yang tidak tercukur dengan sempurna akan menghambat pori-pori dan membuat kulit di sekitarnya menghitam. Untuk menghindarinya, pilihlah pisau cukur yang berkualitas. Jangan pernah menggunakan pisau tumpul saat mencukur bulu ketiak. Waxing juga bisa menjadi jalan keluar yang baik, karena metode ini bisa mencabut bulu ketiak hingga ke akar, sehingga tidak tertinggal di kulit ketiak Anda.

3. Memilih deodoran
Deodoran pilihan Anda bisa jadi merupakan penyebab menghitamnya kulit di sekitar ketiak. Mungkin kandungan di dalamnya tidak sesuai dengan kulit Anda sehingga membuatnya menjadi hitam. Daripada berisiko, Anda bisa mencegah bau ketiak dengan 'deodoran alami'. Setelah mandi, gunakanlah baking soda di ketiak Anda. Baking soda juga bisa membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap di ketiak.

4. Memutihkan kulit
Beberapa merek produk kecantikan juga mengeluarkan pemutih khusus kulit ketiak. Anda juga bisa mencobanya sebagai solusi. Ingin yang alami? Gunakan perasan jeruk lemon di ketiak Anda setiap mandi. Perasan jeruk lemon adalah bahan pemutih kulit yang alami.




sumber

6 seleb awet muda dan rahasia kecantikannya

0


  • Enam wanita di bawah ini sudah berusia lebih dari 40 tahun, namun kulit mereka masih kencang dan sehat layaknya anak muda. Siapa saja mereka dan apa rahasia awet mudanya? Simak tulisan berikut ini.


    Demi Moore



    Aktris berusia 49 tahun ini mungkin jadi semakin awet muda setelah menikahi Ashton Kutcher, pria yang berusia 16 tahun lebih muda darinya. Tapi menurut Demi, kebiasaannya mengonsumsi bahan makanan organik pun membuat kulitnya senantiasa lembut dan terlihat lebih muda.

    Heather Locklear



    Siapa yang menyangka bahwa aktris yang dulu dikenal lewat serial televisi Melrose Place ini kini sudah berusia 50 tahun? Rahasia awet muda mantan istri gitaris Bon Jovi ini mudah saja. Ia selalu menggunakan sutra sebagai bahan sarung bantal. Menurutnya, sarung bantal berbahan lembut membantu mencegah munculnya kerutan pada wajah.

    Ida Iasha



    Siapa pun tak akan menyangkal bahwa aktris berusia 48 tahun ini adalah salah satu wanita yang tetap terlihat cantik di usia yang tak lagi muda. Padahal menurut Ida, menjaga kulit tetap cantik dan sehat ternyata tak sulit. Sesibuk apa pun aktivitasnya mengurus keluarga, ia selalu menyempatkan perawatan kulit, minimal memakai pelembab, agar kulit selalu kenyal.

    Soraya Haque



    Penampilan Soraya masih terlihat muda, seakan tak jauh beda usianya dengan sang adik, Shahnaz Haque. Padahal Soraya tahun ini akan berumur 46 tahun. Rahasia awet mudanya ia simpulkan dengan satu kalimat: you are what you eat. Dengan mengonsumsi makanan sehat, tubuh dan kulit pun akan ikut sehat.

    Ira Wibowo



    Istri Katon Bagaskara ini masih terlihat seperti berumur 30 tahun. Padahal tahun ini usianya menginjak tahun ke 44. Seperti banyak perempuan lain, Ira Wibowo pun menggunakan produk-produk anti-aging untuk menjaga keremajaan kulitnya. Ia tak terpaku pada produk yang mahal, yang penting cocok di kulit dan digunakan teratur.

    Cindy Crawford



    Bukan saja terlihat awet muda, mantan supermodel yang sudah berusia 45 tahun ini pun memiliki tubuh yang kencang dan langsing layaknya anak muda. Tubuh indahnya adalah hasil dari olahraga yang rutin ia lakukan, sedangkan kulit awet mudanya ia jaga dengan cara minum air putih sebanyak-banyaknya untuk melembapkan kulit dari dalam.


    sumber

Inilah Orang Pertama Dunia Sembuh dari AIDS

0

    Inilah Orang Pertama Dunia Sembuh dari AIDS
  • San Fransisco – Dokter mengatakan, pria 45 tahun di California ini mungkin menjadi orang pertama yang sembuh dari AIDS. Ini diketahui dari gen kebal HIV miliknya. Seperti apa?
Timothy Ray Brown diketahui positif HIV (human immunodeficiency virus) pada 1995. Kini, ia masuk jurnal ilmiah sebagai orang pertama yang berhasil ‘menghapus’ virus HIV dari tubuhnya secara sepenuhnya. Dokter menyebut kondisi ini ‘penyembuhan fungsional’.
Pada 2008, Brown tinggal di Berlin dan mengidap HIV dan leukemia. Di sana, ilmuwan melakukan cangkok tulang sumsum untuk mengobati leukemianya. Ilmuwan mengatakan, Brown mendapat sumsum dari donor yang termasuk dalam 1% Caucasia kebal HIV.
“Saya berhenti berobat HIV di hari saya mendapat transplan itu,” papar pria yang dijuluki ‘Pasien Berlin’ itu.
Peneliti AIDS Dr Jay Levy dari University of California, San Fransisco (UCSF) mengatakan, kasus Brown membuka pintu ‘riset penyembuhan’.
Namun, dokter menekankan, prosedur radikal Brown mungkin tak cocok dengan penderita HIV lain karena sulitnya cangkok sumsum dan menemukan donor yang sesuai.
“Tentunya Anda tak mau melakukan cangkok ini karena risiko kematiannya,” ungkap Paul Volberding dari UCSF.
Banyak pertanyaan mengenai pengobatan Brown tak terjawab, lanjutnya. “Satu elemen pengobatannya nampaknya memungkinkan virus keluar dari tubuhnya,” lanjutnya lagi.
Hal ini akan menjadi studi yang menarik, tutupnya.

Ditemukan, 10 Planet Baru di Galaksi Bima Sakti

0

Sepuluh planet baru "mengambang" melalui galaksi ditemukan tim astronom internasional yang dipimpin ilmuwan Selandia Baru. Kesepuluh planet berukuran Jupiter itu merupakan penemuan baru dalam sejarah Galaksi Bima Sakti. Penemuan menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan ilmuwan komputer Universitas Massey, Wellington, Australia.

"Mereka planet raksasa di galaksi kita, sekitar ukuran Jupiter. Ternyata selam ini kesepuluh planet tersebut berada di suatu tempat di antara kita dan bintang-bintang," kata Ian Bond, seorang Astro Fisika, belum lama ini. Planet-planet itu diyakini berjarak sekitar dua-pertiga dari pusat galaksi, berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya.

Jika mereka terlihat dengan mata telanjang, planet-planet itu akan menjadi gelap gulita, karena mereka tidak memancarkan cahaya. Planet baru ini bisa saja dikeluarkan dari sistem surya karena pertemuan gravitasi dekat dengan planet lain atau bintang. Kemungkinan besar planet baru tumbuh dari keruntuhan bola gas dan debu, tapi tak memiliki massa untuk menyalakan bahan bakar dan menghasilkan cahaya bintang sendiri.

Temuan itu menyebabkan para peneliti beraharap planet mengambang bebas seukuran Bumi yang dapat mendukung kehidupan. Meskipun hingga saat ini kemungkinan itu kecil, planet semacam itu belum terdeteksi.(Xinhua/AIS)