Minggu, 10 April 2011

10 makanan teraneh

0

Kebanyakan orang menganggap kegembiraan saat berwisata didapat dari pengalaman baru. Kendati demikian, tak sedikit pula yang merasa pengalaman berpetualang yang mendebarkan bisa didapat dari wisata kuliner makanan-makanan tertentu. Untuk itu, anggota dan editor situs perjalanan wisata VirtualTourist.com muncul dengan daftar 10 makanan paling tidak biasa di dunia. Berikut daftar tersebut seperti dilansir Reuters:

1. Kue Darah Babi, Taiwan

Di Taiwan, kue darah babi dijual pada tongkat kayu dan dimakan seperti es krim. Sejenis manisan yang terbuat dari darah babi dan beras ini mudah ditemukan di pasar-pasar.




2. Gurita Hidup, Korea Selatan

Tak seperti cumi yang sudah mati dan tak bergerak, gurita di Korea Selatan acapkali disajikan di meja makan saat masih hidup dan bergerak. Kokinya mengatakan hidangan ini lebih baik dimakan dengan cepat.



3. Belalang, Uganda, Afrika Timur

Ditangkap saat musim hujan dan dimakan baik mentah maupun dimasak matang, belalang tetaplah makanan favorit abadi setempat. Dijual dengan atau tanpa sayap dan kaki, binatang ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar lokal.


4. Merpati, Prancis

Banyak orang menganggap merpati sebagai binatang jalanan yang kotor. Namun lain halnya dengan beberapa restoran-restoran terbaik di Prancis. Unggas yang satu ini justru dijual sebagai hidangan mahal lantaran tak sedikit yang menggemari kelezatannya. Kendati demikian, hingga kini merpati masih berjuang agar dapat diterima di sebagian besar dunia sebagai sebuah kuliner.

5. Durian, Malaysia

Beberapa hotel di Malaysia memasang tanda larangan terhadap buah berduri ini lantaran aromanya yang terlalu kuat dan kerap mengganggu turis. Kendati demikian, sangat banyak orang Malaysia yang mencintai rasa buah yang satu ini.


6. Lutefisk, Norwegia

Direndam dalam larutan alkali, ikan bergetah yang satu ini butuh waktu beberapa hari untuk disiapkan. Selain itu, ikan ini juga digambarkan sebagai salah satu bahan makanan dengan cita rasa paling aneh yang pernah dibuat. Meski memiliki reputasi rasa yang kurang enak, hidangan ini tetap saja populer di Norwegia.


7. Belatung, Australia

Makanan ringan berwarna putih dan kaya protein ini sebenarnya adalah larva ngengat. Belatung atau tempayak merupakan makanan serangga penting di daerah padang pasir dan pernah menjadi makanan pokok sebagian suku Aborigin.


8. Anggur Ular, Vietnam

Minuman ini diyakini berfungsi sebagai obat. Tak hanya terbaut dari darah ular, koktail yang rasanya sangat kuat ini dimasukkan ke dalam botol sekaligus bersama ularnya. Terkadang makhluk lain seperti kalajengking juga ikut dimasukkan ke dalam botol tersebut.

9. Keledai, Italia

Diiris-iris dan dimakan seperti prosciutto atau daging ham. Inilah cara terbaik menyajikan daging untuk roti lapis yang biasa ditemukan bahkan dipesan di bar-bar setempat ini.




10. Burung Unta, Afrika Selatan

Orang-orang di Afrika Selatan menganggap burung unta lebih sehat dari pada daging lainnya lantaran rendah kolesterol. Sehingga, binatang ini menjadi semakin populer di seluruh dunia. Hidangan apa pun yang terbuat dari burung unta, mulai dari burger hingga dadar yang terbuat dari telur burung unta, menghiasi daftar menu di negara ini.

Sumber : Liputan6.com

Pohon Terbesar

0

Salah satu dari pohon-pohon paling tinggi di dunia dari jenis Giant Sequoia ini memiliki ketinggian mencapai 85 meter. Umurnya diperkirakan antara 2200 hingga 2700 tahun. Pohon ini diberi nama "Jenderal Sherman", diperkirakan bukan hanya merupakan salah satu yang tertinggi , tapi juga merupakan jenis Sequoia yang terbesar dalam hal volume-nya. Di tahun 2002 pohon ini pernah terukur volumenya yang sebesar 1487 meter kubik.




Pohon Sherman ini berlokasi di Taman Nasional Sequoia di Visalia, California, dinamakan demikian diambil dari nama seorang veteran perang sipil Amerika Jendral William Tecumseh Sherman. James Wolverton seorang Letnan pada kavaleri Indiana ke-9 di bawah pimpinan Sherman menamakan pohon ini dengan nama bos-nya pada tahun 1879. Pohon ini sebenarnya sudah dianugerahi gelar sebagai yang terbesar sejak tahun 1931 dilihat dari faktor volume-nya.


Diukur dari dimensinya, pohon Sherman ini mengindikasikan menjadi semakin besar tiap tahunnya. Diameternya 1,4 meter di atas tanah adalah 7,7 meter, diameter 18 meter di atas tanah adalah 5,3 meter, diameter 55 meter di atas tanah adalah 4,3 meter, dan ketinggian dahan pertama dari atas tanah adalah sekitar 40 meter.



Yang menarik, dahan terbesarnya patah pada tahun 2006. Bentuknya seperti huruf "L" menghunjam dari kira-kira seperempat ketinggian pohon. Dahan ini mempunyai diameter 2 meter dengan panjang 30 meter dan menghancurkan pagar yang dibuat di sekelilingnya. Meski demikian tetap saja pohon ini masih menjadi makhluk hidup terbesar di muka bumi yang masih hidup.


sumber : kaskus.com

Gua Terbesar didunia

0


Gua Terbesar didunia. Baru-baru ini para peneliti menemukan gua yang diklaim sebagai gua terbesar didunia, di Vietnam bagian tengah, dekat perbatasan dengan Laos. Gua Son Doong (artinya: gua sungai gunung) yang terletak di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang adalah gua yang panjangnya 3,8 km, dengan lebar sekitar 90 m, dan pada beberapa bagiannya, memiliki tinggi hingga 180 meter.


Seperti dilansir National Geographic edisi Januari 2011, sebenarnya gua itu sudah diketahui sejak lama oleh penduduk Vietnam. Namun, gua ini belum pernah dieksplorasi secara serius. Nah, pada musim semi lalu sekelompok penelusur gua profesional asal Inggris berhasil ‘membedah’ gua itu hingga tuntas.
Ternyata gua ini mampu mengalahkan gua yang selama ini dianggap terbesar di dunia, yakni gua Deer Cave, di Taman Nasional Gunung Mulu, Kalimantan, yang memiliki panjang sekitar 2 km, lebar 150 m, dan tinggi sekitar 120 m.
Gua ini sendiri tersembunyi di hutan belantara yang begitu tebal sehingga sangat sulit ditemukan. “Butuh tiga ekspedisi untuk menemukan gua Hang Son Doong,” ujar Howard Limbert, pemimpin ekspedisi ke gua terbesar di dunia itu.
Untuk menemukannya, Limbert harus dibantu oleh penduduk lokal bernama Ho Khanh, yang menemukan gua itu saat ia muda karena dikejar-kejar oleh pasukan musuh saat perang Vietnam.
Di dalam gua Son Doong, ternyata terdapat begitu banyak hal yang luar biasa. Pada satu bagian gua itu memiliki ruangan yang begitu besar, sehingga mampu memuat stadion Football Superdome di New Orleans, Lousiana AS.
Di rongga yang mahaluas itu, bahkan terdapat semacam hamparan hutan yang ditumbuhi berbagai pohon setinggi sekitar 30 m. Pada bagian lainnya, gua itu malah mampu memuat gedung bertingkat 40 lantai, karena memiliki tinggi lebih dari 240 m.
Di bagian langit-langitnya bahkan terdapat semacam gumpalan awan. Sementara dari bagian bawahnya terdapat batu-batuan kalsit yang menjulang ke atas hingga sekitar 60 m. Ia juga memiliki lorong-lorong yang pada saat tertentu terendam oleh air, sehingga hanya bisa dilalui pada musim panas.
“Sebenarnya, kami tidak berusaha mencari gua terbesar di dunia,” ujar Deb, istri Howard, yang pertama kali menyambangi gua itu dengan suaminya pada 1970. Deb berharap penemuan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat desa di sekitar gua itu.


sumber:kaskus.us

Gunung Dibawah Laut

0


Ekspedisi bersama Indonesia-Amerika Serikat di lautan dalam di perairan Sangihe, Sulawesi Utara, berhasil memetakan sebuah gunung bawah laut. Penelitian dengan sonar multicahaya kapal penelitian Okeanos milik NOAA ini menemukan gunung ini memiliki ketinggian sampai 10 ribu kaki atau lebih dari 3.000 meter.
Kamera yang dikendalikan dari jarak jauh oleh kapal tersebut mengambil gambar dengan definisi tinggi (high definition) di kawasan Kawio Barat yang mengacu pada wilayah perairan barat Kepulauan Kawio, Kabupaten Sangihe.
Para ilmuwan memilih Kawio Barat sebagai target pertama untuk ekspedisi ini berdasarkan informasi dan data satelit yang dikumpulkan oleh sebuah tim gabungan Indonesia-Australia pada 2004.
Unsur-unsur bawah laut yang berlimpah menjadi target awal yang ideal untuk menyesuaikan perangkat dan teknologi di dalam kapal yang digunakan dalam pelayaran perdana ini. Para ilmuwan ekspedisi ini berharap peta dan video yang dihasilkan akan membuka jalan bagi para peneliti lain untuk menindaklanjuti temuan awal yang mereka peroleh. 

“Ini adalah sebuah gunung berapi yang besar dan lebih tinggi daripada semua gunung di Indonesia kecuali tiga atau empat lainnya, dan menjulang lebih dari sepuluh ribu kaki dari dasar laut di dalam perairan dan terletak di kedalaman lebih dari 18 ribu kaki,” kata Jim Holden, Ketua Ilmuwan AS untuk misi awal ekspedisi bersama ini, dan seorang ahli mikrobiologi dari University of Massachusetts di Amherst, yang turut serta dalam ekspedisi dari Exploration Command Center di Jakarta, Indonesia.
Untuk dibandingkan, Gunung Semeru yang tertinggi di Pulau Jawa memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Namun ketinggian ini diukur berdasarkan level permukaan laut, bukan dari dasar lembah dari gunung. Sementara ketinggian gunung bawah laut yang ditemukan di Sangihe ini diukur dari lembahnya.

Koneksi Jakarta-Seattle
Banyak ilmuwan yang bekerja dari wilayah pesisir dengan menggunakan model eksplorasi lautan dengan siaran video langsung jarak jauh (telepresence). Holden dan para ilmuwan lainnya di Exploration Command Centers di Jakarta dan Seattle terhubung dengan Okeanos Explorer secara langsung melalui satelit dan jalur internet berkecepatan tinggi, dan dapat terhubung dengan awak kapal untuk menuntun jalannya ekspedisi. 
Para ilmuwan Indonesia dan AS yakin bahwa dengan menyelidiki lautan yang belum pernah tereksplorasi sebelumnya maka akan banyak fenomena baru yang diperoleh dan informasi yang didapat untuk menambah pemahaman kita tentang ekosistem dan pengasaman laut serta dampak perubahan iklim. 
“Keprihatinan yang berkaitan dengan laut, termasuk keamanan pangan dan perlindungan ekosistem laut yang mendukung perikanan, berdampak pada banyak negara termasuk Indonesia – sebuah negara yang terdiri dari 17.000 kepulauan,” kata Sugiarta Wirasantosa, ilmuwan utama Indonesia untuk ekspedisi bersama dan ketua tim periset Indonesia pada Badan Riset Kelautan dan Perikanan. “Untuk memahami dan mengelola hal-hal seperti itu, kita harus lebih dulu melakukan eksplorasi. Itulah alasan mengapa ekspedisi ini begitu penting," ujarnya dalam rilis yang diterima VIVAnews, 12 Juli 2010.

Petakan Dasar Laut Indonesia
Sejauh ini, Okeanos Explorer telah memetakan 2.400 mil persegi dasar laut di Indonesia, wilayah yang luasnya setara dengan luas Delaware. Pada pertengahan Juli, kapal riset dan perikanan milik Indonesia Baruna Jaya IV akan memetakan lebih banyak dasar laut dan menempatkan peralatan di kepulauan Kawio sebelum kedua kapal bertemu di Pelabuhan Bitung. Mereka akan dikerahkan kembali pada 21 Juli untuk terus mengeksplorasi lebih banyak lagi lautan yang belum terjamah dekat gugus kepulauan Sangihe dan Talaud. Ekspedisi tersebut akan rampung pada 14 Agustus.  
“Ini sangat mirip seperti memecahkan teka-teki,” kata Holden. “Pertama-tama kami memetakan dasar laut, dan jika kami melihat sesuatu yang menarik, ilmuwan yang berada di darat dan staf yang berada di kapal menghentikan kapal untuk meletakkan lebih banyak alat sensor dan sistem di air," katanya.
Investigasi pendahuluan ini mencakup penempatan robot bawah air yang dinamai ROV, atau remotely-operated vehicle, di mana seorang pilot yang berada di kapal mengendalikan ROV yang berada jauh di bawah laut. ROV tersebut merupakan sebuah sistem berbadan dua yang dapat menyelam hingga ke kedalaman 13.000 kaki, dan apabila lampu dan kamera video berdefinisi tinggi di kedua instrumen dinyalakan, akan dapat dilihat langsung oleh ilmuwan di darat.
Misi NOAA adalah untuk memahami dan memprediksi perubahan-perubahan di lingkungan di muka bumi, mulai dari dasar laut hingga permukaan matahari, serta melindungi dan mengelola sumber daya pesisir dan laut.

Air Terjun Victoria

0


Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling mengagumkan di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada ketika ini membentuk sempadan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki kelebaran kira-kira 1 batu (1.6 km), dengan ketinggian 128 m (420 kaki).
David Livingstone, penjelajah Scotland, mengunjungi tasik ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama tempatannya adalah Mosi-oa-Tunya, "asap menggelegak." Air terjun ini merupakan sebahagian dari dua taman negara, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Tapak Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan objek pelancongan utama di Afrika Selatan.

Laut Merah Utara

0


Laut Merah adalah sebuah teluk di Lautan Hindi , di antara benua Afrika dan Asia. Ia hampir bercantum di Teluk Aden dengan Bab el Mandeb. Di utara ialah Semenanjung Sinai, Teluk Aqaba, Terusan Suez . Laut Merah dikategori sebagai Global 200 wilayah ekonomi.
Bertempat di Lembah Gelinciran Besar. Luasnya sekitar 450,000 meter persegi. Panjangnya 1900 km dan lebarnya lebih 300 meter. Kedalaman laut mencapai 2500 meter di bahagian tengah. Purata dalam laut ini ialah 500 m.
Terdapat pelbagai hidupan marin di dalamnya. Antaranya 1000 jenis interbrata , 200 batu karang lembut dan keras . Airnya masin antara 3.6 hingga 3.8 %.

Asal nama
Nama Laut Merah berasal dari terjemahan bahasa Greek Ερυθρά Θάλασσα Erythra Thalassa (bahasa Latin: Mare Rubrum, bahasa Arab: البحر الأحمر Al-Bar Al-Amar). Nama Laut Merah tidak bermakna lautnya berwarna merah. Sejak dari dahulu lagi warna air laut tidak berwarna merah. Warna merah merujuk kepada warna bunga sianobakteria. Mungkin juga warna kayu Harei Edom yang berwarna merah.

Sejarah
Penduduk Mesir yang terletak di pinggir Laut Mesir menjadi orang pertama cuba meneroka Laut Merah.
Dalam kitab Bible, bab Exodus telah dicatatkan Nabi Musa mengetuai Bani Israel melarikan diri dari dikejar oleh Firaun dan para tenteranya. Dengan takdir Allah, Laut Merah tiba-tiba terbelah dua dan Nabi Musa dan Bani Israel dapat menyelamatkan diri dengan mudah. Sehingga kini tidak terdapat bukti arkeologi berhubung dakwaan ini kecuali adanya kubur Firaun tersebut.
Seorang pelaut Yunani bernama Hippalus telah belayar di Laut Eritrea dan berdagang dengan orang Asia.
Abad ke-15 barulah orang Eropah menunjukkan minat untuk berdagang dengan orang Asia yang dimulakan oleh negara Portugis, Belanda, Sepanyol, British dan lain-lain.
Pada 1798 Jeneral Napoleon Bonaparte dari Perancis telah menjajah Mesir dan menakluk Laut Merah. Walaupun misi Napoleon Bonaparte gagal, tetapi seorang jurutera bernama J.B. Lepere telah berjaya membina terusan. Terusan Suez pernah dicadangkan dibina semasa zaman Firaun di Mesir lagi.