Selasa, 24 Mei 2011

Kapan Waktu Tepat untuk Menikah

0

Peluang pernikahan menjadi lebih langgeng dan awet setelah melewati umur tertentu. Para ahli mengungkap perkawinan yang berlangsung setelah seseorang melewati usia 25 tahun cenderung lebih kuat dan bertahan. Berikut beberapa alasannya.

PendidikanAda dua alasan sederhana mengapa di usia pertengahan 20-an pernikahan menjadi lebih langgeng: uang dan pendidikan.

Menurut Terri Orbuch, penulis "Five Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great", semakin tinggi tingkat pendidikan seorang wanita saat menikah, semakin rendah kemungkinan dia akan bercerai. Wanita dengan pendidikan lebih tinggi cenderung lebih percaya diri mengenai diri sendiri dan cenderung menolak orang yang tak sesuai standar mereka. Jika menikah, wanita seperti ini juga lebih menjaga komitmen dengan pasangannya.

UangDi usia pertengahan 20-an, sebagian besar wanita sudah mampu menopang diri sendiri  dan hanya sedikit insentif jika memutuskan menikah diluar ekonomi. Perkawinan memberi perasaan aman yang jauh melebihi rasa aman daripada bekerja dan menghasilkan uang sendiri, ungkap Pepper Schwartz, penulis buku "Finding Your Perfect Match".

Mengendalikan anggaran keuangan sejak lajang membantu menghindari masalah keuangan, salah satu penyebab utama pertengkaran pasangan suami-istri. Usia 25 menunjukkan tanggung jawab dan penyelesaian konflik yang penting untuk mempertahankan hubungan jangka panjang.

PengalamanUsia pertengahan 20-an memberi beberapa pengalaman hidup berharga, termasuk mencari pasangan hidup. Di usia yang mulai matang, keinginan mengenai pasangan hidup membuat Anda fokus menemukan apa yang dicari dari seorang pria.
Paul Coleman, penulis buku "The Complete Idiot's Guide to Intimacy" mengungkap meskipun harus menunggu beberapa waktu, wanita di usia 25 tahun ke atas telah mengetahui apa tujuan hidup dan nilai-nilai yang diinginkan. Kehidupan pernikahan yang dibina dengan orang dengan pandangan hidup sama akan jauh lebih mudah.


Enam Selebriti Ini Tak Mau Punya Anak

0

Cantik, terkenal, kaya dan dikelilingi banyak pria tampan, tidak lantas membuat seorang wanita tertarik untuk menjadi ibu. Mereka memilih menjalani kehidupan tanpa anak.

Siapa saja mereka? Berikut enam selebriti wanita yang memilih tidak mempunyai anak, seperti dikutip dari Geniusbeauty.

Eva Mendes (35 tahun)
Eva MendesEva tidak ingin kata-katanya diputarbalikan ketika ia mengatakan memiliki anak bukanlah gayanya. Eva sebenarnya menyukai anak-anak, tetapi ia lebih memilih cukup tidur, dan hidupnya lebih baik tanpa anak.

Aktris cantik ini telah bahagia hidup bersama dengan George Gargurevich, seorang pembuat film, dan tidak pernah terpikir untuk membentuk keluarga konvensional, yang harus memiliki anak.

Oprah Winfrey (56 tahun)

Oprah Winfrey, pembawa acara, aktris, produser dan kritikusRatu talk show ini memiliki masa kecil yang kelam dan kurang mendapat kasih sayang, sehingga ia tidak belajar bagaimana menjadi ibu. Dia mengingat pernah merawat seorang anak berusia empat tahun seorang diri. Saat itulah ia memutuskan untuk tidak memiliki anak.

Dia telah hidup bersama selama 24 tahun dengan pasangannya, Stedman Graham, tanpa ikatan pernikahan. Meski tak memiliki anak biologis, Oprah selalu memperlakukan anak didiknya di Leadership Academy For Girls, Afrika Selatan, sebagai anak-anak gadisnya.

Ia memang tidak pernah memiliki keinginan atau berpikir memiliki anak. Ia juga tidak tertarik meresmikan hubungannya dengan Stedman melalui pernikahan. Tetapi nasib membawanya menjadi 'ibu' dari 152 gadis remaja di Afrika.

Cameron Diaz (37 tahun)

Cameron Diaz - Piala Oscar 2010Bintang 'Knight and Day' ini, setelah putus dengan Justin, belum mendapatkan pasangan kembali. Ia lajang dan tidak menganggap itu sebagai hal 'pahit'. 

Cameron tidak mengatakan ia membenci anak-anak. Ia bahkan ia selalu siap untuk membantu teman-temannya mengurus bayi. Aktris cantik ini hanya tidak mengerti mengapa wanita benar-benar perlu untuk memiliki anak. Dengan gaya bercanda ia mengatakan bumi sudah penuh sesak.

Kim Cattrall (53 tahun)

Kim CattrallPemeran serial 'Sex and the City' ini memang tidak menyukai anak-anak. Bukan hanya dalam karakternya sebagai Samantha Jones tetapi juga dalam kehidupan sebenarnya.
Ia pernah tiga kali menikah, dan tiga kali bercerai. Dalam sebuah wawancara, Kim mengatakan tidak ada pria yang memahami kesibukannya.

Dia pernah mengaku pada 'Oprah Magazine' bahwa ia merasa terasing dari masyarakat atas keputusannya. Namun, ia ia tidak menyesal sedikit pun, karena tidak menjadi ibu.

Dia selalu menempatkan dirinya sebagai 'bibi besar' saat bergaul dengan  teman-temanya yang membesarkan anak-anak. Ia menikmati kehidupan santai setelah bekerja, langsung berbaring tanpa harus mengurus anak.

Jessica Biel (28 tahun)

Jessica BielSama seperti empat wanita pesohor sebelumnya, Jessica pernah juga memutuskan untuk tak memiliki anak dalam kehidupannya. Dengan nada bercanda ia pernah mengatakan bahwa ia sudah cukup khawatir menjaga anjingnya.

Sang pacar, Justin Timberlake mendukungnya. Pasangan itu telah hidup bersama selama tiga tahun, dalam sebuah wawancara dengan jelas mereka menyatakan bahwa tidak ada jalan pernikahan.

Renee Zellweger (40 tahun)

Renee ZellwegerBintang 'Bridget Jones Diary' ini berpendapat bahwa membesarkan anak-anak adalah 'perbudakan sukarela'. Ia menganggap anak adalah diktator yang sebenarnya.

Dengan melahirkan bayi, ia juga khawatir kariernya akan hancur dan kehilangan kebebasan sebagai wanita lajang.

Perlukah Mengganti Nama Usai Menikah

0

Setelah menikah, banyak wanita mengadopsi nama suami di belakang namanya. Tetapi, ada juga yang tetap mempertahankan nama lahir atau keluarganya.

Pertimbangkan kembali alasannya sebelum memutuskan mengganti nama. Ada beberapa alasan mengapa wanita mengganti nama belakang mereka dengan nama suami.

Tidak menyukai nama gadis
Nama keluarga yang selama ini disandang mungkin terdengar aneh di telinga. Atau pengucapannya yang cukup sulit seringkali menjadi alasan mengganti nama dengan nama suami.

Tanda perubahan
Pernikahan menunjukkan perubahan yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Mengganti nama menandakan kesiapan mengambil arah baru kehidupan serta identitas baru sebagai istri, dan seorang ibu. Mengganti nama menunjukkan Anda mengidentifikasi diri sebagai bagian dari sesuatu.

Merekatkan keluarga
Mengganti nama membantu menciptakan identitas keluarga jika memutuskan memiliki anak.

Memudahkan alamat
Orang-orang kini bisa menjangkau Anda dan suami dengan hanya menulis Tuan dan Nyonya (Nama). Di Amerika Serikat, studi menemukan 77 persen wanita yang menikah mengganti nama belakang mereka dengan nama suami. Memiliki satu nama memudahkan orang untuk menghubungi kalian.

Sementara sebagian wanita yang tetap mempertahankan nama gadisnya usai menikah. Berikut beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan.

Tidak menyukai nama keluarga suami
Mempertahankan nama keluarga bisa jadi karena sebenarnya tidak begitu menyukai nama keluarga suami dan lebih ingin mempertahankan nama keluarga. Jika memang canggung mesti mengganti nama, suami pasti bisa menerimanya.

Tidak ingin mengubah identitas profesional
Jika Anda seorang penulis buku terlaris, seorang ahli atau memiliki usaha sukses ternama, mungkin lebih mudah berkarier dengan mempertahankan nama gadis yang selama ini telah dikenal publik.

Ingin mempertahankan nama keluarga
Sebagai anak satu-satunya dari keluarga, Anda tentu tidak ingin menghilangkan silsilah panjang keluarga. Anda bisa membujuk suami untuk menggunakan nama keluarga Anda. Kalau tidak, gunakan nama keluarga Anda sebagai nama tengah anak-anak.

Tidak menyukai kerumitan dokumen
Mengganti nama berarti Anda harus berhubungan dengan masalah administrasi penggantian dokumen misalnya Jaminan Sosial, SIM, dan kartu kredit. Solusinya, pertahankan nama Anda.


Menikahi Arwah Pacar

0

Maut tak dapat memisahkan cinta sejati. Begitulah yang dialami Jaskiewicz Magali dan Jonathan George. Pasangan kekasih ini tetap melangsungkan pernikahan meski sang calon mempelai pria telah meninggal dunia setahun silam.
 
Seperti dikutip dari laman Telegraph, pasangan yang telah menjalin hubungan asmara selama enam tahun itu awalnya berencana menikah di sebuah balai kota di Prancis pada November 2008. Namun, George tewas dalam sebuah kecelakaan sepeda motor, dua hari menjelang pernikahan.

Setahun berlalu, tapi Magali sulit mengikis rasa cintanya terhadap George. Dengan dukungan keluarga dan kerabat, wanita 32 tahun itu nekat melangsungkan pernikahan dengan foto George di sebuah perkampungan di Dommary-Baroncourt, sisi timur Prancis, pada November 2009.

Magali menggunakan kode sipil yang jarang diketahui orang awam untuk mendapat izin menikahi seseorang yang telah meninggal. Dalam kode sipil disebutkan, pernikahan anumerta dimungkinkan jika semua syarat formalitas pernikahan, termasuk pengaturan tanggal pernikahan, telah selesai sebelum salah satu pasangan meninggal.

Magali pun berhasil memenuhi syarat itu. Ia membuktikan bahwa dirinya dan George telah hidup bersama sejak 2004. Mereka juga memiliki rekening bank bersama. Ia lalu memperlihatkan foto gaun pengantin yang akan dikenakan saat pernikahan.

Dengan bukti-bukti yang cukup kuat, pejabat catatan sipil setempat akhirnya menikahkan Magali dengan pasangannya yang telah tiada. Pejabat Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut, sekitar 10 pernikahan anumerta berlangsung di Prancis setiap tahunnya.

Unik, Pasangan Ini Nikah Lewat Video Internet

0

Pernikahan adalah hal yang sangat sakral, ketika kedua mempelai saling bertatap muka untuk mengucapkan janji suci. Namun, ada yang berbeda dari pernikahan Samuel Kim dan Helen Oh. Mereka mengucapkan ikrar pernikahan via web video Skype.

Pasangan yang berdomisili di California, AS, ini terpaksa menjalankan upacara pernikahan dengan menggunakan fasilitas webcam pada Skype. Hal ini dikarenakan calon mempelai pria didiagnosis dokter mengidap infeksi paru-paru. Penyakit ini mengharuskannya menjalani isolasi di Rumah Sakit.

Namun, mereka tidak dapat menunda pernikahan hingga Samuel Kim sembuh dari penyakitnya. Keluarga dan teman sudah datang jauh dari negeri asal kedua mempelai, Korea, untuk menghadiri pesta pernikahan mereka berdua.

Hal itu pun memaksa keduanya untuk tetap menjalankan pesta pernikahan di Fullerton, California Selatan. Mengetahui pernikahan tidak dapat ditunda, mereka pun memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas Web video pada Skype.

"Tamu undangan mengatakan hal tersebut sangat inspiratif, mereka sangat mengagumi tunangan saya yang mampu berdiri di altar dengan sangat anggun, sendiri, dan tidak menangis sepanjang proses mengikat janji," ujar Kim dari tempat tidurnya di Medical Center, Orange, seperti dikutip oleh Yahoo!

Bagi Halen, pernikahan tersebut bukanlah pernikahan sempurna, tapi ia puas karena para tamu undangan senang proses pernikahan tersebut berjalan dengan lancar. Halen menyadari bahwa suaminya merasa sangat sedih karena tidak bisa menemaninya di altar.

Untuk dapat menciptakan pernikahan yang tetap khidmat walau tanpa kehadiran fisik mempelai pria, mereka menggunakan lima cameramen untuk mengambil gambar secara langsung. Gereja yang dipilih pun gereja Korea berteknologi tinggi dengan layar jumbo sehingga para tamu dapat menonton secara langsung. Kim pun hanya memerlukan laptop sembari duduk di ruang isolasi.

Walaupun ada jarak antara tempatnya berada dengan gereja, Kim tetap dapat merasakan kesakralan upacara pernikahannya, dan 500 tamu undangan yang datang.

Tidak hanya para tamu undangan yang merasa terharu dengan upacara pernikahan ini, para perawat di rumah sakit pun menunjukan simpatinya. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan para perawat menghias kamar inap Kim dengan bunga-bunga yang dibeli dengan uang mereka sendiri.

"Keberhasilan pernikahan ini tidak hanya karena teknologi tinggi yang digunakan tetapi juga adanya campur tangan Tuhan," ujarnya Halen Oh.

8 Cara Hindari Perang Mulut

0

Cinta memang rumit untuk dipahami. Terkadang masalah sepele dapat menjadi sumber pertengkaran Anda dan pasangan.

Walaupun pertengkaran termasuk bumbu cinta, namun jangan biarkan kebiasaan ini berlarut-larut. Agar pertengkaran tidak memaksa Anda mengakhiri hubungan dengan pasangan, berikut sembilan cara yang bisa Anda terapkan, seperti dikutip laman Yahoo! Shine:

1. Posisikan diri Anda terlebih dahulu
Orang yang menghabiskan waktu memperbaiki diri mereka sendiri akan lebih bahagia dibandingkan mereka yang menempatkan kebutuhan pasangan mereka terlebih dahulu. "Ketika Anda mengembangkan keinginan Anda, Anda memiliki kelebihan untuk mengajarkan orang lain," ujar Gary Lewandowski Jr., Ph.D., dari Universitas Monmouth, New Jersey.

Dengan berusaha memperbaiki diri sendiri, pasangan akan melihat usaha Anda dalam memperbaiki hubungan kalian. Pasangan juga bisa belajar lebih menghargai Anda dan melihat pada kesalahannya.

2. Tidurlah ketika marah
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas California menemukan bahwa orang seringkali menyelesaikan masalah selama mengalami Rapid Eye Movement (REM). "Ketika tidur, otak menyusun kenangan, menggabungkan kenangan lama dan ide-ide baru untuk mendatangkan solusi," ujar penulis studi, Sara Mednick, Ph.D.

3. Hormati privasi hubungan Anda
Ketika Anda bertengkar dengan pasangan Anda, apakah Anda curhat online? Jika Anda melakukan publikasi online pada Facebook, misalnya, maka orang lain yang membacanya pun akan ikut gelisah terhadap hubungan Anda, dan akan menanyakan hal tersebut kepada Anda. Hal tersebut justru membuat Anda tertekan. Pasangan pun akan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

4. Hindari teman yang memberikan pengaruh negatif
Penelitian yang dilakukan Universitas Brown menemukan kecenderungan perpisahan pada pasangan dipengaruhi oleh perpisahan yang dilakukan sahabat. Hubungan Anda juga dapat dipengaruhi perpisahan yang dilakukan oleh teman kerja Anda sebanyak 33%.

5. Pisahkan waktu bekerja dan santai
"Jika Anda selalu bekerja dan tidak ada pembagian antara kantor dan rumah, maka Anda kan menemukan tekanan dalam hubungan," ujar Dr. Scott Haltzman, penulis 'The Secrets of Happily Married Women'. Tetapkan batas waktu bekerja, lalu gunakan sisa waktu untuk bersantai bersama
sebelum tidur.

6. Pekerjakan pembantu rumah tangga
Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan pernikahan, seorang istri pasti akan selalu disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih dalam rumah. Sedangkan seorang suami biasanya hanya berperan sedikit dalam aktivitas tersebut. Jika kegiatan ini menjadi sumber masalah baru, sudah saat Anda memperkerjakan pembantu rumah tangga. Anda dan pasangan pun dapat menikmati waktu bersama dengan hal yang menyenangkan.

7. Menyusun rencana pengeluaran bersama
Pasangan berpisah bukan karena tidak memiliki uang, tapi karena mereka tidak sepakat dengan cara mengatur keuangan. "Diskusikan keuangan kalian setiap bulan adalah hal yang sangat penting," ujar penasihat keuangan Manisha Thakor. Mengatur keuangan bersama akan membangun kesamaan pikiran Anda berdua untuk jangka panjang.

8. Seks singkat
Seks singkat mungkin tampak tidak romantis, tapi ledakan singkat gairah yang Anda dan pasangan rasakan akan membuat Anda berdua semakin terikat. Hal ini dikarenakan lepasnya hormon dopamin dan oksitoksin.

Menikah Setelah Bertunangan Selama 28 Tahun

0

Pandangan Ivan Brown dan Barbara Furlonger bersiborok saat hari pertama bekerja di rumah sakit Royal Brompton di London, pada 1981. Sejak itu, keduanya tak terpisahkan.
Dua insan itu bertunangan, dua tahun setelahnya. Hanya, hari pernikahan harus tertunda selama 28 tahun. Baru Jumat pekan lalu, 20 Mei, keduanya mengikrarkan janji pernikahan.
Ivan yang kini berusia 63 tahun dan Barbara, 55 tahun, menikah setelah melalui penantian sangat panjang. Alasan karier serta persiapan penikahan calon pengantin wanita yang perfeksionis membuat pasangan ini harus bersabar selama hampir tiga dekade.
Wanita yang berprofesi sebagai radiografer itu mempersiapkan pernikahan sempurna. "Saya tak percaya hari besar kami menjadi suami-istri akhirnya tiba, setelah perjalanan sangat panjang. Saya tak pernah meragukan bahwa kami akan menikah suatu hari," kata Barbara, seperti dikutip mirror.co.uk.

Ia menuturkan, jadwal kerja yang padat membuat keduanya jarang bertemu dan berakhir pekan bersama. "Kami bertunangan ketika kami menjalin kasih selama dua tahun. Tapi kami bahkan tak punya waktu yang tepat untuk merayakan pesta pernikahan."

Saat pensiun, keduanya sepakat untuk segera melangsungkan pernikahan. Dengan sifat prefeksionis yang dimiliki calon pengantin wanita, semua persiapan diatur secara ketat layaknya di dunia militer.
"Kalau saya mengatur pernikahan ketika saya stres dan sibuk dengan pekerjaan, semua akan berantakan dan membuat saya marah."
Pernikahan yang ia atur terwujud sesuai keinginan sehingga membuatnya lebih puas. Keduanya mengikat janji pernikahan di sebuah kantor catatan sipil dekat kediaman mereka, di Fair Oak, Hants. Setelah menikah, pasangan ini akan berbulan madu di Kepulauan Channel.
Barbara mengatakan bahwa dalam canda, suaminya akan membelikannya sebuah penyedot debu sebagai kado pernikahan. "Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang menyenangkan dan saya tahu ia memiliki rasa humor yang baik." 
 

Enam Hal Wajib Ditanyakan Pada Si Dia

0

Setiap pasangan, tentu menginginkan hubungan yang berkualitas. Untuk mewujudkannya ada banyak cara, salah satunya adalah dengan mengetahui latar belakang dan kepribadian kekasih secara detil.
Mengetahui kepribadian dan latar belakang si dia bisa dengan mengajukan pertanyaan. Tentunya bukan pertanyaan biasa, tetapi yang bisa membuat Anda mengetahui apa yang dia inginkan terkait hubungan, kehidupan masa depan dan tentunya kecocokan satu sama lain.

Ajukan saja enam pertanyaan yang dilasir dari Shine berikut pada si dia di sela-sela obrolan. Anda bisa lebih mengenalnya dan saling bertukar pikiran, hubungan pun bisa jadi lebih berkualitas.

1. Apa cita-cita kamu?
Anda harus mengetahui apa yang ia cita-citakan yang tidak terkait hubungan, karena itu lah yang akan ia kejar. Kemungkinan, ia akan melibatkan Anda atau justru tak ingin Anda terlibat dalam mengejar cita-citanya. Terlepas dari itu, Anda tahu apa yang ia cita-citakan dan jadilah pendengar dan pendukung yang baik.

2. Bagaimana kehidupan masa kecil kamu?Mengetahui masa kecil seorang pria, seperti kunci utama untuk bisa mengerti kepribadiannya. Itu karena masa kecil menjelaskan pengalaman yang membentuk kepribadiannya. Hal ini sangat penting diketahui oleh seorang wanita mulai dari hal besar hingga yang paling kecil

3. Apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman?
Pertanyaan ini bisa muncul saat Anda dan dia sedang berkonflik. Sebaiknya hal ini dibahas secara detil. Anda harus tahu apa yang membuatnya marah, kecewa atau tidak nyaman dalam sebuah situasi. Lalu, cari jalan keluarnya bersama. Dengan begitu, Anda dan dia tak terjebak konflik yang sama berulang kali.

4. Karir seperti apa yang kamu inginkan?
Hal ini juga harus diperhatikan oleh tiap wanita. Itu karena Anda bisa melihat kemungkinan ia akan pergi jauh atau sangat sibuk bekerja. Setidaknya hal itu bisa jadi pertimbangan Anda.

5. Apa yang kamu inginkan dari hubungan ini?
Harapan seseorang terkait hubungan yang sedang dijalani tak selalu sama. Sangat baik jika mengkarifikasi atau menanyakan apa yang ia inginkan terhadap hubungan yang sedang dijalani bersama Anda saat ini.

6. Hal apa yang  sangat kamu tidak sukai?
Bayangkan jika Anda selalu melakukan hal yang ia benci, hanya karena dia tidak pernah memberitahu. Ini adalah penentu keberhasilan sebuah hubungan.
Banyak hubungan yang gagal karena wanita sebenarnya tahu melakukan suatu kesalahan, tetapi mereka tidak tahu apa yang tidak bisa ditolerir pasangannya. Jadi sangat penting mengetahui batasan ini.


Enam Tanda Harus Jauhi Mantan Pacar

0

Lebih mudah menjadikan sahabat menjadi kekasih daripada menjadikan mantan kekasih sebagai sahabat. Mungkin ada benarnya. Mengakhiri hubungan dengan kesan baik, bukan berarti pula mantan kekasih bisa tetap menjadi teman baik.

Ada kalanya, menjaga jarak dengan mantan kekasih perlu dilakukan, agar luka lama tak terus membekas. Jika Anda ragu untuk menjauhi si dia, berikut adalah enam hal yang mungkin bisa menjadi pentunjuk bagi Anda untuk menjauhi mantan kekasih, seperti dikutip dari laman allwomenstalk.com:

1. Anda Masih MencintainyaPerasaan cinta mungkin masih ada setelah hubungan berakhir. Namun, tak selamanya cinta harus saling memiliki. Jika si dia ternyata sudah memiliki pasangan lain setelah putus dari Anda, ada baiknya hubungan pertemanan dengan mantan kekasih Anda batasi. Jangan biarkan hati terombang-ambing dengan berpura-pura menjadi teman. Lebih baik, jauhi si dia agar Anda bisa membuka hati untuk orang lain.

2. Masih Masih Mencintai AndaDia telah memilih orang lain sebagai kekasih. Namun, dia masih sering menelepon dan bertukar kabar melalui surat elektronik dengan Anda. Atau, dia masih tak berhenti mengorek informasi tentang kisah masa lalunya dengan Anda. Mungkin hal ini bisa membuat Anda merasa tersanjung, namun, agar tak ada yang tersakiti, akan lebih baik Anda menjauhinya.

3. Tidak pernah seiring sejalanJika Anda tidak pernah bisa menjadi teman baiknya saat masih menjalin kasih, Anda pun tidak bisa berharap banyak setelahnya. Entah itu berbeda pendapat dan moral atau hanya sebuah benturan kepribadian. Jangan buang waktu dengannya. Anda tidak harus menjadikannya sebagai teman.

4. Ada penghianatanTidak peduli siapa yang merasa tertipu atau dikhianati. Seorang teman yang merasa pernah dikhianati, tidak akan pernah memberikan kepercayaannya untuk yang kedua kali. Dan jika Anda menjalin hubungan dengannya setelah hubungan kekasih berakhir, pertemanan Anda pun tidak akan berjalan mulus.

5. Hanya butuh uang AndaSaat masih menjadi kekasih, dia selalu menguras semua tabungan Anda. Dan saat hubungan Anda berakhir dengannya, dia juga masih menjadikan Anda sebagai tambak uangnya. Jika terus seperti ini, menghindar darinya adalah jalan terbaik untuk masa depan Anda.

6. Tak ada rasa saling percayaApakah Anda benar atau salah, jika tidak ada rasa saling percaya, hubungan Anda pun bisa makin terkikis. Bahkan, saat Anda dan dia sudah tak lagi menjalin kasih. Anda perlu teman yang bisa dipercaya. Jika si Dia bukan orang yang bisa dipercaya saat menjadi kekasih, maka dia pun tak akan bisa menjaga kepercayaan yang Anda berikan untuknya, begitupula sebaliknya.

Lima Kekurangan Wanita, Seksi di Mata Pria

0

Ketidaksempurnaan tubuh seringkali menjadi penyebab rasa tidak percaya diri. Sehingga, banyak wanita merasa harus selalu tampil ideal di hadapan pasangan.

Banyak studi ilmiah yang menyimpulkan simetris dan harmoni adalah kunci utama penampilan menarik. Namun, ada kekurangan wanita yang justru menjadi sangat menarik di mata pasangan.

Apa sajakah itu? The Frisky memberi beberapa bocorannya.

1. Bentuk hidung
Meski profil Anda tidak seanggun dan secantik dewi Mesir dengan hidung yang sempurna, ia akan tetap menganggapnya seksi.

2. Perut berlemak
Wanita mungkin merasa tak percaya diri saat berhubungan intim dengan lemak di perut. Namun, bahwa meremas perut yang buncit adalah bonus menyenangkan baginya.

3. Payudara Kecil
Mungkin tak ada pria yang menampik payudara besar. Tapi si 'mungil' akan tampak seksi saat Anda membalutnya dengan kaos berleher V.

4. Penampilan berantakan
Tak usah khawatir bila bangun dalam keadaan berantakan di pagi hari. Rambut kusut, wajah tanpa make up dan hanya menggunakan baju tidur justru akan membuatnya salah tingkah.

5. Gigi berjarak
Meskipun sebagian besar pria tak akan mengatakan pada pasangan, senyum yang terlihat sangat seksi di mata pria.

William-Kate Dilarang Temui Beckham-Victoria?

0


 

Bukan rahasia lagi jika Pangeran William berteman dekat dengan David Beckham. Dan semua menduga ketika William dan Kate mengunjungi Los Angeles, pada 8 Juli mendatang, pasangan Kerajaan Inggris ini akan menemui sahabatnya yang menetap di sana. Tetapi, kerajaan melarang mereka bertemu Beckham dan Victoria.


Kabar yang beredar, Victoria dan Beckham yang mengundang pasangan tersebut untuk bertemu. Bahkan, rumor mengatakan Beckham berharap William bisa menjadi ayah baptis dari anak keempatnya yang diperkirakan akan lahir pada Juli.

Tetapi, seperti dikutip dari Socialite Life, Rabu 25 Mei 2011, khawatir terjadi kesalahpahaman, maka kerajaan memberikan saran kepada William-Kate untuk tidak bertemu dengan Beckham dan Victoria saat mengadakan perjalanan resmi pertama kalinya mereka sebagai suami istri.

Hal itu dilakukan agar tidak memberikan kesan yang salah pada kunjungan pasangan yang menikah pada 29 April lalu. "Ini sangat penting bagi William dan Kate pada kunjungan resmi pertama mereka ke luar negeri sebagai pasangan suami istri. Ini akan menjadi masalah jika mereka malah terjebak dalam publikasi selebriti Hollywood," kata sumber kepada salah satu koran Inggris.

Atas dasar tersebut, maka kerajaan menganggap pada saat kunjungan nanti bukanlah waktu yang tepat untuk bertemu dengan Beckham dan Victoria.
Mereka ingin pasangan itu tetap menjaga imej kerajaan dan menjalankan tugasnya dengan baik. Tujuan mereka pergi ke Los Angeles adalah untuk menjalani tugas yang berhubungan dengan kegiatan sosial.