Sadarkah Anda bahwa memakai produk perawatan kulit dari merek yang berbeda-beda ternyata bisa membuat kulit rusak? Agar tak menyesal, simak artikel ini untuk mengetahui kebiasaan apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan kulit.
1. Setia pada satu merek
Slogan yang ada di iklan-iklan memang bukan asal bunyi. Setiap merek produk kecantikan memiliki formula masing-masing, yang sudah terjamin aman jika digabungkan dengan produk yang berbeda dari merek yang sama. Namun jika Anda menggunakan toner merek A, pelembab merek B, krim malam merek C, dan scrub merek D, bisa-bisa bahan kimia di dalam masing-masing merek berinteraksi secara negatif dan membuat kulit Anda iritasi.
2. Cuci muka sebelum tidur
Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk selalu mencuci muka sebelum tidur. Nasihat ini harus terus kita jalankan, terutama setelah dewasa dan saat wajah kita sehari-harinya tertutup oleh make up. Satu kali saja Anda lupa mencuci wajah sebelum tidur, makeup dan debu yang menempel di wajah akan menyumbat pori-pori semalaman. Setelah itu, siap-siap saja bertemu jerawat beberapa hari kemudian.
3. Rajin pakai sunblock
Jangan kira sunblock atau pun sunscreen hanya dipakai saat Anda berjalan-jalan ke pantai. Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, artinya sengatan matahari akan selalu mengintai kita setiap hari. Sunblock dan sunscreen adalah senjata wajib yang harus dipakai setiap hari agar kulit tak terbakar maupun rusak.
4. Tak pelit beli kosmetik
Tahukah Anda bahwa kosmetik biasanya kadaluarsa setelah 1-2 tahun? Namun demi alasan berhemat, kita tak rela membuang blush on yang masih penuh meski sudah berumur lebih dari dua tahun. Alasannya, "Toh jarang dipakai." Yang perlu Anda tahu, setelah kosmetik melewati masa kadaluarsa, tak terhitung lagi jumlah bakteri yang mengendap di dalamnya. Anda tentu tak mau wajah Anda dilapisi bakteri bukan?
5. Pilihlah sabun mandi yang lembut
Sabun antiseptik memang efektif untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh. Namun jika kita terlalu sering menggunakan, sabun "keras" seperti ini juga membuang kelembapan alami kulit dan bisa membuat iritasi. Agar aman, pilihlah sabun yang lembut, bahkan yang tidak mengandung busa. Cukup gunakan sabun antiseptik jika Anda baru saja beraktivitas tinggi, berkeringat, atau terpapar debu.
1. Setia pada satu merek
Slogan yang ada di iklan-iklan memang bukan asal bunyi. Setiap merek produk kecantikan memiliki formula masing-masing, yang sudah terjamin aman jika digabungkan dengan produk yang berbeda dari merek yang sama. Namun jika Anda menggunakan toner merek A, pelembab merek B, krim malam merek C, dan scrub merek D, bisa-bisa bahan kimia di dalam masing-masing merek berinteraksi secara negatif dan membuat kulit Anda iritasi.
2. Cuci muka sebelum tidur
Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk selalu mencuci muka sebelum tidur. Nasihat ini harus terus kita jalankan, terutama setelah dewasa dan saat wajah kita sehari-harinya tertutup oleh make up. Satu kali saja Anda lupa mencuci wajah sebelum tidur, makeup dan debu yang menempel di wajah akan menyumbat pori-pori semalaman. Setelah itu, siap-siap saja bertemu jerawat beberapa hari kemudian.
3. Rajin pakai sunblock
Jangan kira sunblock atau pun sunscreen hanya dipakai saat Anda berjalan-jalan ke pantai. Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, artinya sengatan matahari akan selalu mengintai kita setiap hari. Sunblock dan sunscreen adalah senjata wajib yang harus dipakai setiap hari agar kulit tak terbakar maupun rusak.
4. Tak pelit beli kosmetik
Tahukah Anda bahwa kosmetik biasanya kadaluarsa setelah 1-2 tahun? Namun demi alasan berhemat, kita tak rela membuang blush on yang masih penuh meski sudah berumur lebih dari dua tahun. Alasannya, "Toh jarang dipakai." Yang perlu Anda tahu, setelah kosmetik melewati masa kadaluarsa, tak terhitung lagi jumlah bakteri yang mengendap di dalamnya. Anda tentu tak mau wajah Anda dilapisi bakteri bukan?
5. Pilihlah sabun mandi yang lembut
Sabun antiseptik memang efektif untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh. Namun jika kita terlalu sering menggunakan, sabun "keras" seperti ini juga membuang kelembapan alami kulit dan bisa membuat iritasi. Agar aman, pilihlah sabun yang lembut, bahkan yang tidak mengandung busa. Cukup gunakan sabun antiseptik jika Anda baru saja beraktivitas tinggi, berkeringat, atau terpapar debu.