Kehamilan adalah hal yang paling ditunggu para wanita menikah. Namun, kehamilan juga bisa membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit.
Penting untuk mengetahui apa saja penyakit yang sering terjadi pada wanita hamil, agar Anda bisa waspada. Berikut lima penyakit yang rentan dialami wanita hamil, seperti dilansir dari laman Shine:
1. Diabetes
Sebanyak lima persen dari setiap kehamilan yang terjadi, berisiko mengalami diabetes gestasional. Ini adalah kondisi sementara pada ibu hamil, ketika tubuh tidak cukup memproduksi insulin selama kehamilan.
2. Infeksi saluran kencing
Wanita hamil memiliki risiko besar menderita infeksi saluran kencing dari minggu ke-6 hingga minggu ke-24.
3. Infeksi jamur
Hal ini lebih sering terjadi pada wanita hamil terutama pada trimester kedua.
4. Batu empedu
Peningkatan hormon estrogen selama sembilan bulan akan meningkatkan tingkat kolesterol dalam cairan pencernaan atau empedu. Hal ini dapat memicu munculnya batu empedu.
5. Pembekuan darah pada pembuluh darah
Risiko pembekuan darah pada pembuluh meningkat selama kehamilan dan enam minggu setelah melahirkan. Hal ini terjadi karena perubahan pembuluh darah dan darah selama masa kehamilan.
Terlepas dari itu, kehamilan tak melulu membuat keluhan kesehatan. Kehamilan juga bisa membuat dua gangguan kesehatan berkurang, yaitu:
1. Maag
Bagi wanita yang memiliki maag akut, tidak akan merasakan penyakit tersebut selama masa kehamilan. Hal ini karena perut menghasilkan lebih sedikit asam lambung pada saat hamil.
2. Infeksi organ reproduksi
Risiko infeksi pada organ reproduksi akan berkurang setelah selaput lendir yang ada telah disegel pada serviks. Hal ini terjadi pada pertengahan trimester pertama.
Penting untuk mengetahui apa saja penyakit yang sering terjadi pada wanita hamil, agar Anda bisa waspada. Berikut lima penyakit yang rentan dialami wanita hamil, seperti dilansir dari laman Shine:
1. Diabetes
Sebanyak lima persen dari setiap kehamilan yang terjadi, berisiko mengalami diabetes gestasional. Ini adalah kondisi sementara pada ibu hamil, ketika tubuh tidak cukup memproduksi insulin selama kehamilan.
2. Infeksi saluran kencing
Wanita hamil memiliki risiko besar menderita infeksi saluran kencing dari minggu ke-6 hingga minggu ke-24.
3. Infeksi jamur
Hal ini lebih sering terjadi pada wanita hamil terutama pada trimester kedua.
4. Batu empedu
Peningkatan hormon estrogen selama sembilan bulan akan meningkatkan tingkat kolesterol dalam cairan pencernaan atau empedu. Hal ini dapat memicu munculnya batu empedu.
5. Pembekuan darah pada pembuluh darah
Risiko pembekuan darah pada pembuluh meningkat selama kehamilan dan enam minggu setelah melahirkan. Hal ini terjadi karena perubahan pembuluh darah dan darah selama masa kehamilan.
Terlepas dari itu, kehamilan tak melulu membuat keluhan kesehatan. Kehamilan juga bisa membuat dua gangguan kesehatan berkurang, yaitu:
1. Maag
Bagi wanita yang memiliki maag akut, tidak akan merasakan penyakit tersebut selama masa kehamilan. Hal ini karena perut menghasilkan lebih sedikit asam lambung pada saat hamil.
2. Infeksi organ reproduksi
Risiko infeksi pada organ reproduksi akan berkurang setelah selaput lendir yang ada telah disegel pada serviks. Hal ini terjadi pada pertengahan trimester pertama.
0 komentar:
Posting Komentar