Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru
dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia.
Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah
lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti
dari batu, kayu, bambu, kulit atau
tulang binatang, sutra,
bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara
beberapa abad lampau.
Di tahun 1799, seorang Prancis bernama Nicholas Louis Robert menemukan
proses untuk membuat lembaran-lembaran kertas dalam satu wire screen
yang bergerak, dengan melalui perbaikan-perbaikan alat ini kini dikenal sebagai
mesin Fourdrinier. Penemuan mesin silinder oleh John Dickinson di
tahun 1809 telah menyebabkan meningkatnya penggunaan mesin Fourdrinier dalam
pembuatan kertas-kertas tipis. Tahun 1826, steam cylinder untuk pertama
kalinya digunakan dalam pengeringan dan pada tahun 1927 Amerika Serikat
mulai menggunakan mesin Fourdrinier.
Tahun 1814, Friedrich Gottlob Keller
menemukan proses mekanik pembuatan pulp dari kayu, tapi kualitas kertas yang
dihasilkan masih rendah. Sekitar tahun 1853-1854, Charles Watt dan Hugh Burgess mengembangkan
pembuatan kertas dengan menggunakan proses soda. Tahun 1857, seorang kimiawan
dari Amerika bernama Benjamin Chew Tilghman
mendapatkan British Patent untuk proses sulfit. Pulp yang dihasilkan
dari proses sulfit ini bagus dan siap diputihkan. Proses kraft dihasilkan dari
eksperimen dasar oleh Carl Dahl pada tahun 1884 di Danzig.
0 komentar:
Posting Komentar