Terdapat beberapa Penyebab jembatan roboh baik yang terjadi di di dalam negeri atau
manca negara contoh peristiwa robohnya jembatan Kutai Kartanegara yang
membentang di atas sungai Mahakam.. Robohnya
sebuah jembatan sudah sering terjadi seiring dengan teknologi pembuatan jembatan yang sudah
berlangsung ratusan tahun yang lalu baik itu untuk jembatan tradisional atau
jembatan modern.
Penyebab robohnya
jembatan bermacam-macam tapi kebanyakan
diakibatkan oleh bencana alam atau bencana perang. Berikut ini blogger
menghimpun penyebab robohnya sebuah jembatan menjadi tujuh macam.
Sehingga posting ini diberi judul tujuh penyebab jembatan roboh:
1.`Angin
Sebuah jembatan dengan
bentangan panjang dirancang agar mampu menahan beban serta tarikan
grafitasi bumi juga supaya tahan terhadap tiupan angin angin yang berasal
dari samping. Sebuah kontruksi jembatan gantung harus bisa bertahan terhadap
osilasi yang terjadi akibat resonanasi dari alam yang berasal dari tiupan
angin. Robohnya jembatan akibat tiupan angin terjadi pada jembatan Tacoma
Bridge yang panjangnya 2700 kaki jembatan terbuat dari baja
karbon di design sedemikian rupa untuk bisa menahan derasnya tiupan
angin. Angin sebesar apaun akan dialihkan tiupannya ke bagian atas atau bawah
jembatan.
Jembatan tersebut selesai dibangun pada
bulan Juni 1940 seminggu kemudian pada 1 juli digunakan untuk lalu lintas umum.
Namun yang terjadi dengan tiupan angin berkelajuan 40 mil/jam (64 km/jam).
Kedua sisi jembatan terlilit pada arah yang berbeda sementara bagian tengah
jembatan sebagai poros atau sumbu kedua gerakan melilit ini dikenal dalam Ilmu
fisika sebagai gerakan torsional atau disebut juga getaran torsional modulus.
Jadi badan jembatan terpelintir seperti kue tambang akhirnya spoiler jembatan
atau kawat logam besar sebagai penggantung putus sehingga badan jembatan jatuh
ke sungai.
Sebagai dugaan atau hipotesis penyebab
robohnya jembatan adalah frekuensi resonansi untuk jembatan. Berdasarkan
bahan serta disign sebuah jembatan akan menghasilkan frekuensi resonansi
atau osilasi jembatan sama dengan osilasi alam yang disebabkan angin. Pada
frekuensi ini kekuatan kecil bila frekuensinya sama maka akan mampu
mengahasilkan efek kerusakan yang sangat besar.
2. Gempa Bumi
Gempa tektonik yang sering melanda
negara-negara yang berada dekat pertemuan lempeng samudra dan benua
seperti Indonesia sering sekali merusak infrastruktur bangunan termasuk
jembatan. Seperti yang terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya pada
tanggal 27 Mei 2006 dan gempa bumi Sumatra Barat 30 Septeber 2009.
3. Banjir bandang
Banjir
yang bisa merobohkan jembatan adalah banjir bandang atau banjir lahar.
Contoh banjir bandang seperti yang terjadi di melanda kota Deppasar 8 November
2011. Dan banjir lahar dingin dari gunung Merapi yang melewati kali opak 4
Januari 2011 sudah merobohkan dua jembatan.
4. Tsunami
Sebuah jembatan bisa saja dirancang
untuk tahan terhadap gempa tapi dengan kekuatan dorongan air akibat gelombang
tsunami banyak bangunan yang tidak tahan sampai ambruk termasuk jembatan
seperti yang terjadi di Jepang 11 Maret 2011.
5. Perang
Dalam sebuah peperangan sering kali demi strategi untuk
memenangkan perang sebuah jembatan sengaja di robohkan dengan cara di ledakkan
atau di bom. Baik itu di wilayah sendiri maupun di wilayah lawan
6. Lapuk atau Jembatan tua
Jembatan yang lapuk karena usia tua
serta tidak terawat sering kali roboh sampai mengakibatkan korban jiwa
seperti yang terjadi di India pada tanggal 22 Oktober 2011 yang menewaskan 32
orang serta ratusan lainnya terluka.
7. Kontruksi yang tidak layak.
Kontruksi jembatan yang tidak layak
bisa mengakibatkan sebuah jembatan roboh sebagai contoh dugaan sementara untuk
jembatan Kutai Kartanegara yang menyebrangi sungai Mahakam adalah kesalahan
kontruksi atau kontruksi yang tidak layak. kalau praduga boleh-boleh saja kan
adapun benar tidaknya tergantung dari hasil investigasi serta
penelitian. Praduga ini oleh para ahli dimungkinkan karena secara ilmian
tidak ada faktor alam seperti yang sudah disebutkan diatas yang mempengaruhinya
serta jembatan tersebut baru berdiri selama 10 tahun. terhitung masih muda
untuk ukuran sebuah jembatan. Tapi penyebab pastinya harus menunggu dari hasil
penelitian serta investigasi yang lebih lanjut baik dari segi kontruksi,
disign serta bahan-bahan pembuat jembatan.
0 komentar:
Posting Komentar